Dokumentasi Tugas Magister (3)


Program Residensi di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya 

Manajemen Bencana Pandemi COVID-19 

COVID-l9 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona baru yang disebut SARS-CoV-2 yarrg pertama kali dideteksi di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok, pada tanggal 31 Desember 2019. WHO secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-I9) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona ini telah menyebar secara luas dan menginfeksi banyak negara di seluruh dunia. Per tanggal 7 September 2021, tercatat sebanyak 2.494.844 orang di dunia meninggal dunia akibat COVID-I9. Indonesia termasuk salah satu negaru yang terdampak COVID-l9, dengan korban meninggal sebanyak 137.156 orang. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sector kesehatan saja, namun juga memukul perekonomian negara karena mobilisasi masyarakat harus dibatasi untuk mencegah penyebaran virus. Saat ini, obat belum ditemukan dan harapan yang ada adalah dengan pemberian vaksin secara massal.

Karena dampaknya yang sangat luar biasa terhadap kehidupan masyarakat dan kondisi negara secara umum, Indonesia secara resmi menetapkan COVID-l9 sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-I9) Sebagai Bencana Nasional. Dengan dikeluarkannya regulasi ini, pandemi COVID-I9 harus dihadapi dengan konsep manajemen bencana yang baik. Manajemen bencana merupakan serangkaian kegiatan yang dilasanakan dalam rangka usaha pencegahan, mitigasi kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan yang berkaitan dengan kejadian bencana. Manajemen bencana dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kerugian dan risiko yang mungkin terjadi dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana itu terjadi.

Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki peran yang penting dalam penanganan pandemi COVID-l9, utamanya di sektor hulu seperti penguatan edukasi mengenai protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta aktivitas testing, tracing, dan isolasi. Puskesmas Ngagel Rejo adalah salah satu puskesmas yang terletak di tengah Kota Surabaya dimana penduduknya padat. Puskesmas ini ditunjuk pemerintah Kota Surabaya untuk membuka pelayanan 24 jam selama pandemi dan aktif dalam pengadaan program vaksin.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai manajemen bencana puskesmas dalam menghadapi pandemi COVID-19, diperlukan observasi dan diskusi lebih lanjut dengan pihak puskesmas. Diharapkan mahasiswa peserta residensi dapat mendapat wawasan baru dan menyimpulkan kelebihan dari strategi dan program Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Untuk membaca laporan lengkapnya, silakan unduh disini.


No comments:

Post a Comment