Perubahan iklim adalah peningkatan gas rumah kaca yang berlebihan telah
menimbulkan terjadinya perubahan iklim global yang dapat menurunkan kualitas
lingkungan hidup dan berdampak terhadap kesehatan manusia.
Permenkes Nomor 1018/Menkes/Per/V/2011 tentang
Strategi Adaptasi Sektor Kesehatan Terhadap Dampak Perubahan Iklim ditetapkan
pada tanggal 27 Mei 2011, terdiri
dari 11 pasal beserta lampiran pokok kegiatan strategi adaptasi sektor
kesehatan terhadap dampak perubahan iklim dan indikator keberhasilan. Dengan
disusunnya strategi adaptasi terhadap perubahan iklim, pemerintah dan pemangku
kepentingan terkait dapat melakukan penyesuaian secara spontan atau terencana untuk
memberikan reaksi terhadap perubahan iklim yang diprediksi atau yang sudah
terjadi.
Permenkes Nomor 1018/Menkes/Per/V/2011 memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan melakukan review kebijakan terhadap permenkes ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi sehingga ada perbaikan di masa depan.
2. Manajemen Perencanaan dan Evaluasi
Puskesmas Pucang Sewu merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di kota Surabaya yang memberikan layanan preventif dan promotif. Puskesmas Pucang Sewu melayani beberapa kelurahan seperti Kertajaya, Pucang Sewu dan Baratajaya. Kebanyakan ibu hamil lebih rutin memeriksakan kehamilannya namun sering mengabaikan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Tidak semua ibu hamil bersedia datang ke poli gigi meskipun telah dirujuk oleh poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Penelitian tentang keadaan gingiva pada ibu hamil belum pernah dilakukan di Puskesmas Pucang Sewu.
Suatu masalah tidak akan terselesaikan apabila tidak ditindaklanjuti dengan tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam menyelesaikan masalah, perlu diidentifikasi terlebih dahulu penyebab dari masalah agar dapat menentukan tindakan apa yang tepat. Setelah diketahui penyebab dari suaatu masalah, maka diperlukan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Menurut Terry (1960), istilah perencanaan (planning) dikenal sebagai salah satu fungsi manajemen, disamping fungsi lain seperti pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating), dan pengawasan (controlling). Bahkan, perencanaan merupakan fungsi yang pertama dan utama dalam setiap aktivitas manajemen. Di dalam perencanaan, terkandung rumusan mengenai tujuan-tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, pendayagunaan segenap sumber daya, baik manusia maupun materiil (human and material resources) serta waktu (time). Sebagai fungsi utama, maka seluruh kegiatan manajemen tidak akan terlepas dari perencanaan. Keberhasilan aktivitas organisasi ditentukan oleh bagaimana perencanaan itu disusun.
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah tingginya prevalensi gingivitis pada ibu hamil di Puskesmas Pucang Sewu harus mendapat perhatian lebih dari pemegang kebijakan, dengan disusunnya perencanaan yang baik untuk menyelesaikan masalah tersebut diharapkan dapat menurunkan prevalensi gingivitis pada ibu hamil di Puskesmas Pucang Sewu yang keberhasilan program ini bisa menjadi percontohan untuk Puskesmas lain di Surabaya.
Untuk membaca lengkap silakan download disini
No comments:
Post a Comment