Menerbitkan Buku Melalui Stiletto Book

Sebenernya niat untuk bikin kedua ini udah ada sejak tahun 2018. Bahkan udah nyicil nulis juga sejak tahun ini tapi kepending terus sampek akhirnya alhamdulillah tahun 2019 bisa terealisasi. Buku kedua dengan judul #askthexpert ini maunya saya itu dibikin kayak semacam work book dengan ilustrasi yang lucu-lucu, terinspirasi habis baca buku "Anti Panik" yang dikasi sahabat saya waktu menjelang pernikahan. Apa daya, kalau mau bikin ilustrasi berarti harus kerja sama dengan ilustrator yang pastinya juga nggak murah kan ya hehe. Kalau mau sharing profit masih sadar diri juga emang saya siapa bisa sampek sharing profit wkwkwk. Selain itu kalau mau berwarna biaya produksinya jadi dua kali lebih besar. Mana ada yang mau beli kalau mahal banget kan. Yasudah akhirnya ilustrasi yang ada di dalam buku itu saya ambil dari website penyedia ilustrasi yang gratis dan diputuskan cetak hitam putih aja. Semoga di masa depan punya modal lebih (atau digaet penerbit) jadi bisa bikin buku yang lebih  bagus dan sesuai keinginan aamiin !😁

Rencana awal saya pingin nyari percetakan yang punya biaya produksi murah jadi bisa nyetak 100 biji.  Tapi dalam hati yakin tah bisa kejual semua ? Nanti modal malah nggak balik padahal uang juga pas-pasan wkwk. Di tengah kegalauan ini saya menemukan info tentang penerbit Stiletto Book yang memiliki 2 opsi penerbitan, yaitu mayor dan indie. Untuk kategori mayor, kita bisa ngirim naskah yang bertemakan perempuan dan nanti kalau penerbit tertarik dengan naskah kita maka naskah bisa diterbitkan menjadi buku. Jadi kayak penerbit pada umumnya. Sedangkan untuk yang indie sistemnya sama kayak print on demand yang pernah saya jelaskan sebelumnya saat menerbitkan buku pertama melalui nulisbuku. Akhirnya saya nyoba kirim naskah Ichigo yang saya pikir cocok dengan tema perempuan (maksudnya isinya kan tentang perjalanan studi saya di Jepang, nah saya kan perempuan gitu 😂 ) tapi setelah saya tunggu kira-kira sebulan nggak ada respon saya ambil kesimpulan kalau naskah saya ditolak. Ya gapapa sih namanya aja usaha haha karena memang naskah Ichigo juga sudah saya kirim ke beberapa penerbit mayor. Ada satu penerbit yang bilang tertarik untuk menerbitkan dengan syarat saya mau memperbaiki isinya sesuai standar mereka. Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada kabar dari penerbit tersebut (lah kok malah curhat haha). 

source: stiletto book's twitter account


Daripada nunggu terus dan bingung nyetak banyak atau enggak saya putuskan balik lagi ke sistem print on demand alias buku indie hehe. Tapi kali ini saya mau nyoba pakai penerbit Stiletto Book dengan pertimbangan paket penerbitan yang ditawarkan Stiletto sudah cukup lengkap jadi istilahnya saya terima jadi alias nggak ribet. Meski sepertinya nulisbuku terlihat lebih murah, tapi pengalaman sebelumnya saya harus ngedit dan promo sendiri serta membayar lebih untuk hal lain jadi jatuhnya sama aja. Paket yang ditawarkan ada tiga dan saya memilih paket platinum yang paling lengkap karena disitu sudah include mulai dari editing, proofread, desain cover, pengurusan ISBN, bukti jadi buku, promosi, dan dijual di shopee plus tokopedia beserta Google Play Book untuk versi ebook nya. Lengkap banget kan? Total pengerjaan sekitar 1 bulan lebih karena saya minta revisi beberapa kali. Untuk detil lengkap mengenai menerbitkan buku indie melalui Stiletto Book bisa dibaca disini.

Saya mau review sedikit gimana menerbitkan buku indie melalui Stiletto Book ya. Pastinya ada positif dan negatifnya juga. 
1. Positif : 
  • Editor dan adminnya cukup responsif, baik itu saya kontak melalui email maupun WA. Jadi kalau ada pertanyaan maupun request bisa cepat dieksekusi.
  • Kontrak lebih jelas karena di tiap stage kita diberi panduan dan juga dibuatkan surat perjanjian.
  • Dibantu dalam hal mempromosikan buku.
  • Ada pilihan untuk dijual di e-commerce dan juga ebook. 

2. Negatif:
Baru bisa minta data penjualan dan royalti tiap tanggal 10, itupun kalau sudah mencapai 100ribu. Jadi kita nggak tau secara real time karena kita nggak ada akun yang bisa memantau jumlah penjualan buku.


Kalau ada teman-teman yang mau menerbitkan buku indie maupun mayor, semoga postingan kali ini bisa membantu ya!



No comments:

Post a Comment