Beasiswa S2 lain yang sempat saya (akan) coba adalah beasiswa ke UK dan Swedia. Selain LPDP, kayaknya susah nyari beasiswa penuh lain dari Negara tujuan studi. Jumlahnya sangat terbatas dan yang pasti biasanya termasuk beasiswa bergengsi gitu. Hmm..kalau dipikir-pikir kayaknya paling gampang itu ya memang nyari beasiswa ke Jepang haha. Selain banyak, mereka biasanya nggak ada ikatan dinas. Dan mereka nggak masalah ngasih beasiswa ke anak bawang, nggak harus menduduki posisi strategis dulu.
UK merupakan tempat favoritnya orang Indonesia buat studi S2, salah satunya ya saya hahaha. Karena mereka offer banyak sekali program/jurursan yang menarik seperti yang cross major atau interdisciplinary major dan bias diselesaikan dalam waktu yang relative sangat singkat yaitu 1 tahun. Menggiurkan banget kan? Sayangnya mahal aja wkwk (ya semuanya kalik mahal). di UK, banyak sekali beasiswa yang disediakan oleh kampus, tapi rata-rata cuma partial echolarship. Ada kok yang full scholarship dari kampus, tapi jumlah orang yang dapet dikit bangeet padahal harus bersaing internationally. Syarat beasiswa dari kampus ini beda-beda dan kadang cuma buat jurusan tertentu aja. Kali ini, saya mau bahas tentang beasiswa penuh dari Pemerintah UK, namanya adalah Chevening Scholarships. Pasti udah familiar kan sama nama beasiswa ini? Kalo belum yuk dibaca info lanjutannya di bawah hehe.
Yang harus diperhatiin saat mau daftar beasiswa Chevening adalah apakah kita memenuhi syarat kerja yang diwajibkan mereka. Pengalaman kerja minim 2 tahun, precisely minim 2.800 jam kerja. Pengalaman kerja ini bisa kerja penuh, kerja paruh waktu, volunteer, dan juga internships. Di form pendaftaran itu kita harus tulis secara detil jam-jaman kerjanya dan nantinya akan ditotal apakah sudah lebih 2.800 jam atau belum. Di website nya ada contoh-contoh kasus gimana cara ngitungnya, bisa diliat disini ya. Kalau syarat-syaratnya udah terpenuhi semua, baru deh lanjut ke proses aplikasi. Seperti biasa, seleksi awalnya adalah screening documents. Isi form aplikasinya umum lah ya mulai dari identitas diri sampe beberapa esai singkat. Enaknya beasiswa Chevening ini saat ngisi form pendaftaran tadi kita nggak perlu langsung ngumpulin IELTS, surat rekomendasi, dan LoA. Dokumen-dokumen tadi bisa nyusul nanti. Batas aplikasi awal Chevening ini adalah tanggal 7 November dan dibukanya 3 bulan sebelumnya. Lama banget kan? Menurutku daftar beasiswa ini enak bangetlah bias agak nyantai karena dokumen-dokumen penting bisa nyusul jadi kesempatan buat daftar lebih gede. Oh iya, waktu daftar beasiswa ini kita udah harus tau mau mendaftar ke universitas mana di UK (bagi yang belum punya LoA ya), ada 3 pilihan yang harus diisi di form aplikasinya.
Pertengahan Februari, kita biasanya dikabarin lolos ke tahap interview apa nggak. Sayangnya aku (lagi-lagi) belum lolos hehe. Gapapalah, kalo lolos kayaknya mukjizat banget haha. Bagi yang lolos, di akhir Februari harus ngumpulin surat rekomendasi. Interview diadain di bulan Mei dan pengumuman final di bulan Juni. Sebelum Juni itu peserta harus bias menunjukkan LoA dari salah satu universitas dan melengkapi dokumen-dokumen penting lain kayak nilai IELTS/TOEFL. Sekali lagi, beasiswa Chevening ini bergengsi banget karena kita harus bersaing langsung sama peserta dari Negara-Negara lain. Dan memang biasanya yang dapet beasiswa ini itu orang-orangnya udah keren wkwk istilahnya udah punya nama lah. Makanya kalo mau daftar ini bener-bener harus siap dan nyiapin yang terbaik (berlaku buat semuanya juga sih sebenernya hehe).
Beasiswa kedua yang mau saya bahas disini adalah Swedish Institute Study Scholarship, beasiswa penuh dari Pemerintah Swedia. Swedia mungkin tujuan yang kurang popular di kalangan orang Indonesia tapi uninya bagus-bagus kok ternyata. Saya juga baru tau ada beasiswa ini dan kebetulan waktu itu ada event seminar Study in Sweden di Surabaya. Bagi yang eligible patut dicoba daftar ya!
Awalnya saya yakin banget bisa daftar beasiswa ini tapi setelah ikut seminarnya baru ngeh kayaknya saya nggak bisa daftar wkwk syedih. Persyaratan utamanya sama kayak Chevening, yaitu harus punya pengalaman kerja. Tapi syaratnya adalah minim 3.000 jam kerja (lebih lama dibanding Chevening huks). Parahnya disini kita harus menyertakan bukti surat dari perusahaan/lembaga/kantor yang sudah kita tulis namanya di form pendaftaran (kalo Chevening nggak perlu nyertain surat). Waduuh gimana caranya minta surat sama bos-bos di Jepun haha makanya saya mengundurkan niat buat daftar soalnya lebih nggak mungkin minta surat kesana. Rempongnya minta ampun pasti.
Alur pendaftarannya kali ini adalah harus daftar universitasnya duluan, Jadi udah ada itu sistem aplikasi online dimana kita bisa milih up to 4 jurusan di universitas-universitas Swedia. Deadline nya 15 Januari tiap tahunnya. Tapi, disni ada pplication fee sebesar 900 Krona Swedia,sekitar 1,5 juta rupiah. Hmm lumayan gede ya. Beasiswanya sendiri baru dibuka tanggal 2-9 Februari di website yang sama kayak waktu kita daftar jurusan.
Info lengkap tentang beasiswa dari Swedia ini ada disini ya!
Good luck for all scholarship hunters semoga info ini bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment